webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Terlintas kembali kata-kata Chen Jiu dalam pikirannya saat ia berbicara mengenai cinta pertama.

Lu Zhaoyang adalah cinta pertama Huo Chen.

"Wen He, seberapa pentingkah cinta pertamamu untukmu?" Lu Bai tiba-tiba bertanya. Wen He menjadi sangat penasaran dengan pertanyaannya. "Jadi, dia benar-benar cinta pertamamu, kan? Perasaanmu sudah terjerat dengan wanita cantik itu!"

"Aku serius." Wajah Lu Bai seketika berubah menjadi serius. Wen He cemberut. "Kenapa kau marah padaku? Bagaimana aku tahu kalau aku sendiri belum pernah merasakan cinta pertama?"

Lu Bai menatapnya dengan sinis. "Anggap saja kau dulu sempat menyukai seorang laki-laki, dan ternyata kalian berdua putus. Bagaimana perasaanmu terhadapnya sekarang?"

Melihat bahwa pertanyaan Lu Bai serius, Wen He akhirnya menutup laptopnya.

"Aku akan bercerita padamu mengenai suatu hal. Yah anggap saja ini memang sebuah cerita."

Lu Bai mengangguk dan bersiap mendengarkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com