webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Masuk Ke Universitas dan Menyebabkan Kegaduhan

Translator: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Para gadis itu tengah berselisih tanpa menjaga sopan santun dan tatakrama, mereka malah terlibat dalam sebuah keributan besar.

Satu-satunya yang dapat menghentikan mereka dari hal itu adalah sebuah tekad untuk menjaga citra diri mereka masing-masing.

Pemuda yang tengah menjadi pusat perhatian itu sedang memutar-mutar rambutnya. Tiba-tiba ia tersadar bahwa gerakannya itu terlihat sedikit feminim dan ia segera berhenti dan mencoba untuk tetap tenang.

"Halo."

Pemuda itu, alias Mo Ning, berbicara dengan nada suara yang lirih. Suaranya terdengar agak serak tapi masih tersengar seperti kebanyakan remaja pria lainnya.

"Oh, suaramu sangat lucu, junior!"

"Kau punya tempat di hatiku, malaikat kecil ..."

Mo Ning merasa sangat canggung sehingga dia memutuskan untuk diam.

Dia mencoba untuk tersenyum secara wajar, seperti yang selalu ia lakukan, dan memperlakukan semua orang di sekitarnya dengan cara yang sama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com