webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Jangan Berpikir Tentang Hal Itu

Editor: EndlessFantasy Translation

"Hei!" Su Cheng berteriak seolah seperti seorang penemu yang membuat penemuan bersejarah, "Kamu berbicara, sayang! Kamu baru saja berbicara! "Dia tertawa," Rupanya kamu memiliki suara yang indah! Lupakan tentang bisnis boneka, bagaimana kalau kamu membuat album musikmu sendiri mulai minggu depan? "

"Aku bilang, diam!" Lu Zhaoyang dengan agresif melihat ke arah meja dan mengambil apel berwarna hijau sebagai amunisi berikutnya sebelum dia mengarahkannya tepat ke kaki Su Cheng. Huo Yunting tersenyum sambil meregangkan punggungnya di sofa, merasa bangga pada wanita itu.

Itu wanitaku. Bela dirimu sendiri, bahkan sepertinya kamu harus mengorbankan segalanya untuk dapat bertahan melawannya.

"Ya ampun! Bisakah kamu terlihat anggun? "