webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Itu adalah kamar pribadinya, yang memang khusus disediakan untuk dirinya sendiri, hanya untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu dengannya. Semua perlengkapan yang tersedia semuanya masih baru. Siapa pula yang akan berani tidur di tempat ini?

Huo Yunting mengambil sesendok bubur jamur. "Makanlah. Aku akan membawakan pakaianmu nanti."

Lu Zhaoyang menatapnya.

Menurutnya jika ia tidak akan membuka mulutnya ia tidak akan mendapatkan pakaiannya?

Dasar manusia jahat.

Lu Zhaoyang tidak bisa menolaknya. Dia hanya bisa membuka mulutnya dan memakan bubur nasi yang telah berada tepat di hadapan mulutnya.

Tapi kemudian dia kembali memuntahkan bubur itu.

Huo Yunting menyaksikannya dengan perasaan jijik. Dia meletakkan sendoknya kembali dan mengambil tisu kertas untuk menyeka mulutnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com