webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Apakah Kau baru saja Tersipu?

Translator: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Mo Ning segera berlari keluar dengan membawa buku-bukunya sebelum siswa lain menyerbu kearah kursi mereka. Dia memilih jalan yang terisolasi dan berliku di luar kampus— butuh waktu setengah jam untuk mengambil jalan memutar dan kembali ke gedung setelah bermalas-malasan.

Namun…

"Mo Ning, kamu habis jalan-jalan?" Huo Run menyambutnya. Pakaian kasual berwarna putih sangat mencolok di bawah sinar matahari yang entah bagaimana kaki Huo Run bergerak menghampirinya sendiri.

"Ya."

"Oke." Mereka berjalan di sepanjang jalan di bawah pohon, "Hum, selamat, pada murid terbaik," ujar Huo Run saat ia menatap Mo Ning.

"Terima kasih." Mo Ning tersenyum, "Selamat untukmu juga, siswa yang dikalahkan olehku."

Diketuk.

Oke, kedengarannya — sangat salah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com