Darrian dengan sifat perempuannya.

"kau mencari siapa?"

Adam menatap asal suara yang baru saja terdengar bertanya padanya, "Freya," jawab Adam.

"untuk apa kau mencari Freya di kamarku?" heran Darrian sinis, ia tak bisa menebak isi pikiran Adam sampai Adam harus mencari selir kesayangan nya itu dilamarnya, memangnya untuk apa Freya ke kamar nya?

"siapa tau ia ada disini," balas Adam asal.

"kau pikir aku akan mengizinkan wanita itu memasuki kamarku," ujar Darrian tak habis pikir.

"aku mencarinya dan dari posisi ku saat itu kamarmu lah yang terdekat, jadi aku berinisiatif untuk mendatangi kamarmu dulu."

Darrian menggelengkan kepalanya, seolah mengaggap tindakan Adam adalah sesuatu yang tak penting dan kekanakan, "hey, lagipula dengan kaki pincang mu itu, harusnya kau tetap berbaring di kamarmu, apa kau tidak kasihan melihat Violet mati-matian menjaga dan menasihatimu?"