Dua Kubu
Rafa mengeluarkan beberapa peralatan survival modern dari tempat penyimpanan miliknya. Beberapa diantaranya adalah kacamata canggih yang bisa mendeteksi panas.
"Bila ada orang yang bisa menciptakan kacamata sejenis dengan ini… seharusnya kita semua bisa bertahan tanpa perlu khawatir tentang kabut."
"Sungguh barang yang mewah… aku memang seorang teknisi. Tapi… kami butuh banyak bahan untuk membuat sesuatu yang mirip. Jadi mustahil untuk membuat barangnya tanpa adanya material…"
Eriza terlihat begitu serius ketika membahas soal peralatan modern. Honggar pun berpikir sejenak dan teringat soal pos 1 yang menjadi markasnya. Ia pun mengangkat tangannya untuk mendapat kesempatan untuk bicara.
"Silahkan pak Honggar…"
"Aku rasa kita bisa menggunakan material yang ada di pos 1… markas kami di pos satu itu terbuat dari material kapal yang kami bongkar."
"Hah…? Bongkar?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com