"Pasien mengidap penyakit Demensia Alzheimer, tapi tidak terlalu parah. Dia lupa pada masa lalunya. Di tambah lagi, ada penyakit trauma dan tertekan yang saya baca dari raut wajahnya."
Haikal tak mampu bicara apa-apa. Dia hanya menatap adiknya yang terbaring dalam kondisi tak sadarkan diri. Ibunya apalagi, dia hanya diam, menggenggam tangan Aini di atas ranjang.
"Saya akan mencoba melakukan semua pengobatan yang bisa saya lakukan. Atas izin anda sekeluarga dan dukungan, InsyaAllah dia akan sembuh.
"Untuk sementara ini, ada baiknya jika dia di biarkan beristirahat. Jangan buat dia tertekan dengan banyaknya pertanyaan kalian. Karena itu bisa membahayakan pikirannya. Kita akan istirahatkan dulu, jangan sampai dia semakin melupakan apa yang sudah terjadi dulu. Karena biasanya penyakit itu akan berbahaya, semakin kita coba mengingatkannya, yang ada dia akan semakin lupa. Jadi, kita akan biarkan dia tidak memikirkan apapun dulu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com