hari ini aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pacarku, aku tidak bisa membohongi perasaanku yang terus tertuju pada F (inisial), aku telah mencoba untuk melupakan rasa yang sudah ada, tapi hati ini berkata lain, seolah-olah terus memaksaku kembali kepadanya (F).
akhirnya aku mengirim pesan kepadanya, "hey, apa kabar" tanyaku, dia langsung membalas "aku baik2 saja, kenapa akhir2 ini kamu menjauh dariku" tanya nya
"hmmm, aku lagi banyak fikiran aja" jawabku berbohong
"gimana tentang rasa ini, apa harus aku pendam seperti ini saja?" tanyanya
pertanyaan itu langsung membuatku spontan menjawab
"aku juga memiliki perasaan yang sama" jawabku penuh keyakinan
"tapi kita berbeda keyakinan!!" balasnya singkat
"aku sudah tau , aku tidak perduli tentang itu, yang aku tau sekarang adalah aku ingin bersamamu" jawabku
"apa adek yakin" tanya dia kembali
"ya, tentu saja, bagaimana menutut mu?" tanyaku
"jujur rasa ini sudah ada sejak pertama kali aku melihat adek , aku sama sekali tidak masalah dengan agama kita yang berbeda, aku sayang adek" jelasnya kepada ku
"aku juga sayang sama Abang" jawabku.
pada saat itu aku bahagia sekali, dia menyatakan perasaannya kepada ku, dan kamipun menjalin hubungan tanpa status, dengan alasan yang kami miliki, karena takut akan sesuatu jadi kami memutuskan untuk memantapkan hati kami masing.
kami saling menjaga komitmen yang sudah kami buat.