[ Inspect ] [ Alicia : Male ]
"!!!!"
terlihat Tony berdiri terdiam ditempat , ekspresinya menunjukan seolah dia baru saja melihat hantu. beberapa detik kemudian 'perempuan' tersebut pun akhirnya berjalan kearah Tony. seolah menyadari tatapan Tony 'perempuan' tersebut pun tersenyum dan mengedipkan matanya kearahnya.
perlahan 'perempuan' tersebut berjalan menjauh, tercium aroma minyak wangi khas perempuan di hidung Tony.
"Rasanya aku tiba tiba ingin cepat pulang" gumamnya lirih.
-----------------------------------------------------------------------------------------
terlihat langit mulai gelap , dan sesampainya Tony di depan tempat tinggalnya terlihat seseorang mengenakan jaket dan topi beserta masker, seolah menyembunyikan identitasnya berdiri tepat di depan kamarnya. terlihat sosok tersebut mengintip kedalam kamar Tony melalui jendela.
"Siapa ?" dengan penasaran pun Tony menggunakan Skill miliknya kepada orang itu.
" { Inspect } .. " [ Inspect ] [ <Censored> : <Censored> ]
"Huh?!" Ekspresi terkejut pun terlihat di wajah Tony. 'Apa ini ? eror ? bug ? atau mungkin hantu ?' pikiranya pun mulai tak karuan.
di seberang jalan sosok tersebut bergerak seolah menyadai keberadaan Tony.
"Ah! tunggu dul-" belum sempat Tony menyelesaikan perkataanya. sosok tersebut pun sudah berjalan kearah kerumunan dan seolah menghilang Tony tidak dapat menemukanya dengan mengandalkan mata.
Sesampainya di depan pintu, Tony menaruh belanjaanya dan membuka pintu kamarnya yang terkunci.
"Siapa tadi ? apa seseorang yang ku kenal ? atau mungkin pencuri?" gumamnya sambil melangkah masuk kedalam kamarnya.
beberapa saat kemudian.
Terlihat Antony duduk di tempat tidurnya sambil mengeluarkan isi barang belanjaan siang tadi , terdapat 2 botol semprotan serangga , beberapa bungkus mie instan , sabun dan beberapa keperluan lainya.
"Apa apaan , menyewa pembasmi hama sama saja dengan biaya makanku 3 hari , mereka kira aku kaya atau apa!" omelnya sambil mengingat apa yang terjadi siang tadi,
"Yah, dua botol obat serangga kurasa sudah cukup untuk ukuran kamarku, besok aku akan mengirim uang ke rumah untuk keperluan Betty sekolah"
*Sigh*
"Jika saja tua bangka itu tidak memotong gajiku .. "
Sambil memperhatikan seisi kamarnya setelah melihat orang mencurigakan yang sempat muncul di depan kamarnya. Tony pun kembali menghela nafas
*Sigh*
"Sepertinya orang tadi bukan pencuri, mungkin kenalanku atau tetangga sebelah"
'Tapi kenapa aku tidak bisa melihat informasi miliknya? mungkin memang benar apa yang kupikirkan selama ini System ini memang tidak bisa diandalkan' Ujarnya dalam hati sembari merebahkan badanya keatas tempat tidur.
tiba tiba terdengar suara khas milik System ditelinganya.
[ Beep ]
[ Host , You already finished yor bussiness right ? then lets Start !! ]
"he.. tungg-"
belum sempat menyelesaikan perkataanya Tony pun mendengar System menjelaskan tentang misinya, Merasa pendengaranya tidak jelas pada akhirnya dia pun memutuskan menutup kedua matanya untuk menampilkan panel informasi dihadapanya.
[Notification : Mission #3 (Act 1) started ] >> [Mission : please Kill 100 insect or more within Host teritory ] [ target killed 0/100]
[ Time Limit : 24 hours ( Insect Time ) ]
[Reward : Exp double / target , Random Mystery Box & Inventory slot +3 ]
[ penalty : 1 level dropped ]
"A-Apa kau serius dengan misi ini System?" Tanya Tony memastikan.
[Notification : Yes, Host.. Please Work Hard, Good luck :) ]
Setelah sekali lagi melihat panel dihadapanya Tony tidak tahu harus berkata apa, beberapa butir keringat pun mulai terlihat menetes dikepalanya, ekspresinya pun terlihat seolah dia tanpa sengaja menelan sesuatu yang bukan seharusnya.
'Kau pasti bercanda!!! s-seratus ? dan juga kau beri batas waktu ?? oke 24 jam cukup lama bagiku.. tapi ada penalty juga ? kau benar benar mau menipuku kali ini kan?!! dasar scammer!!' Teriak tony dalam hati ,
dia pun segera meloncat berdiri dari atas tempat tidurnya.
segera diambilnya Smarthpone miliknya untuk melihat waktu menunjukan angka berapa saat ini.
[ 17:15 PM ]
"!!!"
'Ini sudah sore ?! , harus kemana aku mencari 100 serangga ? eh? tunggu sebentar .. sepertinya aku tahu harus mencari kemana'
dengan cepat Tony keluar dari kamarnya, dia pun berlari kearah rumah Bu Rista.
"Clara?! Apa kau disana ?!" Teriaknya sambil berdiri di depan rumah Bu Rista.
*ckrek*
terlihat pintu rumah yang sebelumnya tertutup mulai terbuka perlahan,
nampak seorang perempuan cantik mengenakan gaun putih berusia sekitar 30'an berambut coklat lurus sepinggang .. benar dia adalah Bu Rista.
"Ada apa Tony ? sore sore begini ?" Tanya bu Rita dengan suara lembutnya.
tertegun melihat penampilan tak biasa sang pemilik rumah , Tony pun akhirnya tersadar setelah mendengar suara merdunya.
"Ah .. begini Si putih !! " jawabnya gugup, terlihat Bu Rista mengerenyitkan alisnya mendengar jawaban Tony.
"ehem.. Bu Rista , apa anda akan pergi ke pesta ?" Tanya Tony seolah mengalihkan topik pembicaraan.
"Ah Iya , Hari ini ada acara di sekolahan Clara , semua wali murid diwajibkan hadir" terlihat senyum tipis muncul di wajahnya.
"Bagaimana menurutmu ? apa gaun ini cocok ?" Tanya Bu Rista kepada Tony.
"Cocok Bu! Cocok sekali!!" jawab Antony antusias sambil menunjukan kedua jempol tangan miliknya.
"Ah !! kak Tony , ada apa tadi memanggilku ?" Teriak suara anak perempuan dari dalam rumah.
"Ah Clara , Si putih bagaimana? apa kau sudah menemukanya ?" teriak Antony membalas pertanyaaan Clara dengan pertanyaan miliknya.
Tanpa disadari oleh Antony, terlihat senyuman tipis kembali muncul di bibir Bu Rista.