>>>>> Morning <<<<<
Pagi ini hujan turun cukup deras. Rasa malas untuk berangkat kesekolah muncul. Males banget rasanya kalo hujan aku harus naik angkot, pake jaket, bawa payung. Di dalam angkot nanti pasti desak-desakan dan panas banget.
"Ren, hati-hati di jalan ya." ucap Bunda sambil mengusap lembut kepalaku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Aku berjalan dibawah payung yang kugenggam ke depan persimpangan rumah.
Tidak lama menunggu, angkot pun datang. Dan.... dugaanku benar. Angkot begitu padat dan sesak. Membuatku kepanasan.
35 menit perjalanan aku sampai di depan sekolah. Hujan sudah reda ketika aku sudah dalam perjalanan.
Aku turun dari angkot dan menyebrang ke depan gerbang sekolah.
Kurapikan rambutku lalu membuka jaket, melipatnya dan memasukkan nya ke dalam tas.
Saat sedang memasukkan jaket ke dalam tas, tiba-tiba saja ada seorang yang menepuk pundakku.
"Haii Fan. Ke atas bareng yuk" ucapnyaa saat aku menoleh ke arahnya.
DEG!!
Bram
Dia....Bram!!!!
"ehh.. Iyaaa Bram. Sebentar yaa" ucapku tersenyum.
Iya membalas senyumku. Matanya yang indah itu bisa membuatku tenggelam didalamnya. Kuperhatikan matanya dengan bulu mata yang sangat lentik dan indah.
"Yuk" ucapku sambil kami jalan menuju kedalam sekolah. Bahagia rasanya bisa berjalan dengan Bram. Meski saat itu aku belum bisa mengerti perasaanku.
Tiba-tiba hujan rintik mulai berjatuhan.
Tapi aku ingin menikmatinya ketika aku bersama dengan Bram.
Baru 10 langkah kunikmati bahagiaku dengan Bram, waktu merenggut semuanya.
"Bramm...." tiba-tiba Rina datang dan melambai ke arah kami sambil tersenyum. Refleks kami berdua berhenti berjalan dan menoleh ke belakang.
Ohh Tuhan... Sedihnya hatiku.
Aku melihat Rina datang kepada Bram.
"Tungguin Rina dulu ya." ucap Bram menatapku.
"Eh.. E.. A..aku ke atas duluan aja Bram. Yanti sama Adel udh nungguin aku" ucapku pada Bram langsung berlalu tanpa menunggu persetujuannya.
Aku tidak langsung naik ke kelas. Aku pergi menuju toilet dan duduk di dekat kaca.
Rasanya aneh, kesal, bingung, sakit dan menyebalkan sekali pagi ini. Jam sudah menunjukkan pukul 07.13 tandanya aku sudah 10 menit di toilet hanya duduk dan berdiam diri.
TETTTTTTT!!!!!!
Bel tanda pelajaran akan segera dimulai. Aku melangkah malas menaiki tangga dan langsung duduk menuju tempat duduk.
Saat berjalan Bram melihatku, ia heran dan bertanya "Lahh, Fan. Dari mana aja ? Tadi katanya mau ke kelas duluan?" tanyanya heran. Aku hanya diam saja dan langsung duduk lalu menundukkan kepalaku diatas meja.
Aku tidak mengerti mengapa aku kesal sekali dengan keadaan ini. . .
"Kenapa?" tanya Fina
Aku hanya diam dan tidak memperdulikan Fina sedikitpun.
"Ye.. Ditanya malah diem." kesal Fina.
5 menit kemudian, Guru pelajaran 1 yang sekaligus adalah Wali kelas kami masuk.
"Pagi pak" ucap seluruh murid serempak.
"Selamat pagi anak-anakku semuanya" ucap pak An sambil duduk.
"Baiklah, sebelum mulai pelajaran. Saya ingin mengacak kembali tempat duduk kalian. Semuanya akan berpindah.
Baiklah, Tino kamu disebelah Adel, Edu kamu di sebelah Yanti, Marco kamu duduk dengan Jo, Stef kamu duduk dengan Bunga, Princess kamu duduk dengan April..........." ucap Pak An membagikan semua tempat duduk. Aku melihat tempat duduk April. Astaga, sial sekali. Aku duduk bersebelahan dengan Bram. Aku berjalan malas menuju tempat duduk baruku.
"bye..." ucapku dan Fina bersamaan.
Aku duduk di tempat duduk yang ditunjuk pak An.
Bram melihatku senyum.
Tapi aku malas menanggapinya, aku tetap berusaha memberi senyum. Namun tetap saja, senyumanku kecut😂😂
Haii.. tolong berikan aku vote/bintang kalian ya biar aku semakin semangat nulisnya.
Berikan juga aku kritik/komen membangun ya. Biar tulisanku bisa terus semakin bagus.