22:00
Seperti biasa suasana minimarket ini sepi tidak seperti mall yg berada di ujung jalan sana , Semua pengunjung yg biasa kesini pergi seolah mereka tidak lagi berada di level untuk datang kemari hanya karna tempat ini sedikit berada masuk ke dalam .
Mungkin hanya beberapa bibi dan juga paman yg membeli minuman beralkohol dan juga berbelanja bumbu dapur disini
Tapi tidak masalah setidaknya ada penghasilan yg masuk walau tidak sebesar sebelum nya jadi Pria di samping ku ini tidak terlalu berisik.. *Aku menatap oppa ku yg tengah menatap ku juga*
.
"Yaaa! ada apa terus menatap seperti itu ?! (Aku memukul lengan nya)
Oppa: "Kau sangat cantik..ah adikku ini sangat cantik! padahal dulu sangat jelek dan kumal seperti gelandangan hahaa (Sial)
"Kau bahkan lebih dari ku! kau sendiri dulu seperti gelandangan yg memakai anting-anting dan mengecat rambutmu dengan warna warni seperti orang gila! (Dia mencekik ku dengan lengan nya sambil tertawa)
Oppa: "Ahaha kau berani nya berkata seperti itu tapi oppa tampan sejak dulu tidak seperti mu (Eoh aku tidak dapat membantah yg ini)
Dia melepaskan lalu memegang pipiku lembut, sementara aku menatap nya sambil tersenyum begitu pun dia..
"Oppa jika kau menikah nanti apa mungkin istri mu akan menerima ku yg bukan saudara sesungguh nya ini ? maksud ku mengenai hubungan kita yg hanya terikat dengan pernikahan orang tua kita.. ( Aku bertanya sambil membereskan barang )
Oppa: "Kenapa kau berkata seperti itu ? aku hanya tinggal menikahi mu saja jadi apa yg membuat kau bingung (Aku memukulnya seolah bercanda tapi wajah nya serius saat mengatakan itu membuat aku gugup lalu meninggalkan nya untuk mengambil ponselku)
Bagaimana dia bisa berfikir seperti itu ?
**
23:40
ji-Hoon oppa menyuruhku untuk pulang terlebih dahulu karna aku berkata harus mengerjakan tugas kuliah ku padahal aku sudah mengerjakan nya saat akan pergi bekerja tadi , Sejujurnya kehadiran nya disana membuat ku cukup tidak nyaman walau toko itu adalah miliknya dan aku bekerja dibawah nya tapi ada sesuatu yg berbeda maksud ku dia selalu bersikap berlebihan
Dia terlalu banyak menyentuh ku entah itu mengelus pipiku Bersandar padaku atau yg lain nya..
Aku cukup merasakan hal itu sudah sejak lama tapi aku mengabaikan nya dan selalu menganggap itu sebagai bentuk kasih nya pada adik nya walau hal tersebut tidak akan pernah di lakukan oleh orang yg tidak memiliki hubungan darah seperti ini.
(Aku mengemas barang ku lalu berjalan pulang dan seseorang memberhentikan ku dengan mengendarai mobil mewah nya)
Aku sudah hafal dengan sosok itu..
dia membuka kaca nya sedikit memperlihatkan dirinya yg memakai kacamata hitam dengan T-shirt pendek memperlihatkan seluruh tatto nya lalu kalung panjang itu , Pria itu baru saja memotong rambut nya menjadi lebih pendek!
(Ia membukakan pintu mempersilakan ku masuk)
Ah dia sangat tampan, pria ku ini sungguh!
*Tanpa sadar aku menatapnya terus menerus*
JK: "Sayang aku akan berlubang jika kau terus memerhatikan ku seperti itu aku jadi tidak bisa menyetir dengan baik (Dia menggodaku)
"A-apaa ah Aniyaa aku tidak memperhatikan oppa sama sekali umm aku sedang melihat jalan, yaaa aku sedang melihat ke arah jalan! (Jeon jungkook tertawa ,bahkan tawa nya sangat merdu!)
JK: "Haha siapa yg percaya ? kau hampir saja meneteskan liur mu menatap ku seperti mangsa (Mencolek dagu ku sambil membuka sedikit kacamata nya lalu memakai lagi)
Aku akan gila! pesona macam apa ini?!
"A-aku akan menebak sesuatu..mungkinkan Single yg akan keluar nanti oppa akan bergaya seperti ini ? (Dia tersenyum)
JK: "Mianhaee tapi itu rahasia untukmu karna kau juga penggemar kan ? haha (Astaga cahaya apa yg memancar ke mataku ini?)
"U-ugh!
JK: "Kenapa..apa kau baik-baik saja ? (Jeon jungkook memberhentikan kendaraan nya mendadak)
"A-aniyaa aku hanya..hanyaaa..(Wajahku memerah dan ia mulai mengerti apa yg terjadi padaku lalu mulai tersenyum tipis sepanjang perjalanan)
JK: "Kau sudah makan malam sayang ? (Tanya nya lembut)
"Aniya aku belum tapi tidak merasa lapar sama sekali,umm jika oppa ingin aku akan menemani saja..
JK: "Anii kau harus makan juga walau sedikit agar perutmu tidak merasa sakit nanti setelah makan malam kau bebas melakukan apapun (Mengedipkan matanya)
Akhhh!
Setelah beberapa menit berlalu kami sampai pada sebuah bangunan mewah dengan taman yg juga luas , ini tidak terlihat seperti rumah atau penginapan tapi terlihat juga seperti itu . apa kalian mengerti maksud ku ?
*Aku menatap sekitar dengan bingung sementara dia menuntun tangan ku membawaku masuk*
JK: "Kau akan menyukai pemandangan saat bangun tidur di pagi hari nanti (Berbisik)
JK: "Ngomong-ngomong aku mengundang beberapa teman jadi ku harap kau tidak terlalu merasa tegang oke ? mereka hanya sebentar saja disini (Mengecup pipiku)
Kenapa pria ini sangat..sangat sexy hari ini apalagi urat-urat yg menonjol di tangan nya itu?! Huh apa aku sudah mulai memiliki penyakit mesum?!
JK: "Annyeong maaf terlambat apa kalian semua menungguku ? (Aku menatap satu-persatu wajah yg familiar itu tengah tersenyum melihat kedatangan kami)
"A-ahhh 9-97line (Tanpa sadar mengeluarkan suara,dasar gadis bodoh!)
JK: "Apa kau gugup..tidak masalah itu cukup wajar untuk gadis yg baru mengenal dunia seperti mu (Hei itu seolah aku baru saja keluar dari dalam pegunungan)
"C-cha eunwoo-ssi gumamku (Dia menoleh dan tersenyum sementara Jeon jungkook bersiap untuk membersihkan tubuhnya meninggalkan ku)
Aku..aku harus meminta tanda tangan nya!
aku sangat menyukai drama yg ia mainkan aku benar-benar menyukai akting nya!
(Memberanikan diri memberikan ponselku)
Awal nya dia menatap bingung lalu mengambil dengan senang hati sambil tersenyum indah menarik tangan ku duduk sangat dekat dengan nya.
(Jantung diamlah! sekarang kau terkena sindrom tidak bisa melihat pria indah ya?!)
"S-sebuah kehormatan bagi saya bisa bertemu dengan anda karena saya menyukai drama yg anda mainkan (Dia tersenyum)
Eunwoo: "Benarkah ? itu sangat bagus jika kau menyukai nya umm wajahmu memerah (97line menatapku sambil tertawa sedikit)
"T-tentu saja saya senang bisa bertemu dengan kalian!
Jaehyun: "Dia sangat manis ya..benarkan ?
(A-aigoo NCT jaehyun!)
Eunwoo: "Benar sekali kau sangat manis (Menatapku lekat , apa-apaan itu? )
"T-terima kasih ka-kalian semua terlihat lebih indah dibandingkan yg saya lihat di layar ponsel ! (Mereka tertawa tanpa sadar Pria bermarga Cha itu merangkul ku ,setelah menyadari nya aku merasa sangat gugup)
Eunwoo: "Kau menyukai drama yg mana lalu scene saat bagaimana ? (Aku mulai menjelaskan secara rinci dengan semangat sementara pria dibelakang ku menyela di tengah-tengah dengan duduk di antara kami)
"K-kamjagiyaa! (Tubuhnya masih terasa basah tapi dia sudah kemari, Cha eunwoo tersenyum sambil menatap ku lekat dan mengedipkan matanya lalu mengalihkan pandangan nya setelah Jeon jungkook duduk di tengah kami)
JK: "Seru sekali yaaa gadisku ini berdekatan dengan banyak pria tampan disini (Menekankan)
JK: "Ngomong-ngomong kalian sudah selesai dengan urusan sore tadi jadi aku tidak akan menahan kalian lebih lama lagi (Jeon jungkook tersenyum sementara 97line tertawa sambil pergi karna mengerti apa yg dia maksud)
Dan Pria Bermarga Cha itu terus memandangi ku dengan senyum nya sampai Jeon jungkook menyadari nya lalu merasa kesal..
*
JK: "Kau senang sudah berdekatan dengan nya bahkan dia memeluk mu seperti itu huh ?
(Aku memiringkan kepalaku)
"Oppa Cemburu ?
JK: "Tentu saja karna kau gadisku!
(Dia sangat berbahaya dengan style nya yg seperti seorang berandal tampan itu !)
JK: "Tidakkah kau hanya melihat oppa saja sayang ,apa aku kurang darinya maksudku apa yg membuat dia lebih unggul dari ku..Akting ? apa aku harus menerima tawaran-tawaran itu (Aku terkekeh melihat nya seperti seorang anak kecil)
"Oppa tidak kurang apapun (Aku berbicara dengan tersenyum)
Jeon Jungkook menyisir rambut nya keatas dengan tangan nya menambah kesan 'Hot' di diri nya sekarang Maksudku bukan lagi terlihat seperti seorang bayi lagi..
Aku menyentuh tatto nya perlahan dan dia menatapku lekat..
JK: "Aku harus menambahkan nya lagi..aku akan mengukir nama mu (Mengecup kening ku tapi aku menggeleng)
"Aniyaa..tidak boleh seperti itu jadi cukup ukir saja aku dihati oppa (dia terdiam lalu memelukku gemas)
JK: "Kau bisa berbicara seperti itu huh..siapa yg mengajari gadis manis ku ini ? (Wajah nya terlalu dekat!)
Untung saja aku sudah membersihkan tubuhku saat akan pergi bekerja tadi apalagi pria ini bersandar dengan manja seperti ini sangat-sangat berbahaya!
JK: "Sayang apakah kau sedang berdebar ? (Aku menggeleng dengan cepat)
"A-apa oppa ingin makan sesuatu sekarang..bukankah saat tadi kita akan makan malam bersama ? (Dia tersenyum menunjukkan gigi kelinci nya yg manis)
JK: "Apa kau sedang mengalihkan ke hal yg lain ?
"A-aniyaa s-seperti nya aku memang lapar sekarang jadi ayo kita makan terlebih dahulu (Dia memeluk ku)
JK: "Kau tidak sedang lapar sayang tapi kau sedang gemetar menghadapi oppa yg tengah kelaparan ini apa tebakan ku benar..ngomong-ngomong kau gemetar tapi wajahmu memerah dengan tatapan tajam itu (Dia tertawa)
Ah memang otak ku sudah terkontaminasi !!
.JK: "Kemari..... (Jeon jungkook mengarahkan wajah ku untuk menatap nya lalu mengecup bibirku)
Cuppp....
Kecupan yg singkat itu membuat hatiku merasa hangat, kemudian dia menciumku lagi
Seperti biasa kali ini cukup panas di banding dengan sebelum nya..
Apalagi lidah nya yg nakal itu bermain kesana kemari menelusuri bagian dalam mulut ku,
Dia terus berkata tentang rasa manis saat ciuman kami terjeda beberapa saat. Dan aku sudah benar-benar menjadi gila sampai hampir lupa tujuan awal ku.
**
"Hnnnnhh oppaaa.... (Desahku saat pria itu bermain dengan put"ng payudara milikku lalu satu tangan nya menggosok dibagian bawah pada area sensitif ku)
Itu sangat nakal !
JK: "Ahh oppa tidak pernah tidak menginginkan ini setiap waktu sayang jadi mianhae jika aku tidak berhenti memakan mu (Mengecup pipiku lalu menghisap leher ku)
JK: "Kau sangat maniss seluruh tubuhmu terasa sangat manis ini sangat nikmat! (Menggigitnya)
"Ahh...hahh hmmmhh..h J-jangan terlalu kencanggg..(Aku mencengkeram baju nya gemas)
JK: "Menggeliat sangat sexy seperti itu apa kau sudah terangsang sayang ? apa kau sudah menikmatinya dan ingin merasakan lebih lagi..jawablah (Mengecup-ngecup pipiku sambil terus memainkan area sensitif ku)
"A-ahhh hnnhhhh Oppaaa s-sudah cukup Ahhh...(Meremas baju nya lagi)
JK: "Desahan itu membuat aku terus ingin mendengar nya ,bisakah kau memanggil namaku saat menikmati ini ? (Aku mengangguk pelan)
Ini sangat tidak benar tapi aku masih bisa berfikir hanya menikmati nya saja tidak dengan rasa cinta seperti sebelum nya,
Aku tidak akan pernah menyesal melakukan nya karna itu ku lakukan bersama nya. *Aku merangkulkan tangan ku lalu naik ke atas pangkuan nya* (Dia terlihat tersenyum sambil memasang wajah sexy nya seolah ingin menuntaskan ini semua dengan segera)
JK: "Yeahh kau sangat pintaarrr..Cepatlah baby lakukan apa yg ingin kau lakukan, puaskan Oppa (Berbisik nakal)
Ya aku tidak tahan lagi dengan rasa panas ini !
(Aku mulai mencium nya lalu mengangkat sedikit t-shirt nya ke atas memperlihatkan otot perut nya yg tercetak dengan indah itu)
Begitulah kami melakukan nya lagi dan lagi
Tanpa sadar perasaan ku sudah mulai tertanam semakin jauh padanya hanya saja aku yg terus menerus menyangkal nya.
**
01:30
Aku menatap pria yg tengah memeluk ku ini,
dia bercerita tentang masa lalu nya saat dimana dia masih menjadi seorang pemuda biasa yg hanya memikirkan mimpi nya,
Pria ini bercerita dengan semangat sambil menatap ke arah langit-langit ruangan tempat kami berada dan pada wajah nya tidak berhenti dihiasi senyuman sambil terus bercerita .
JK: "Saat muda aku tidak pernah berfikir untuk menjadi seorang idola, aku hanya ingin menjalani hidup ku dengan indah berjalan kesana kemari melihat pemandangan indah untuk ku lukis sambil berkeliling dunia bersama gadis yg ku cintai (Aku mendengarkan tanpa bertanya apapun)
JK: "Lalu saat aku mencoba membawa nya pergi dia telah meninggalkan ku tanpa sepatah kata apapun ,ya memang saat itu kami masih sangat kecil tapi bukankah menurutmu juga itu keterlaluan ? (Aku mengangguk setuju)
JK: "Saat itu aku bermimpi untuk sukses menggapai impian ku lalu akan membawa nya bersama ku , saat itu terakhir kali kita bertemu ia terlihat selalu termenung tanpa bercerita apapun . Wajahnya terlihat sedih sampai akhirnya dia meninggalkan ku padahal dia yg terlebih dahulu mendatangi ku (Aku masih tetap mendengarkan dengan seksama)
"Apa itu cinta pertama oppa..lalu apa kau sudah menemukan nya ?
(Dia berfikir sejenak lalu mengangguk sambil tersenyum,kenapa aku rasanya tidak enak ?)
JK: "Aku sudah menemukan nya , dia adalah cinta pertama ku dan aku berharap aku bisa menjadikan dia yg terakhir untukku lalu akan membuang semua untuk nya (Seperti ada jarum yg menusuk hati ku)
Perasaan apa ini ? padahal aku sudah berfikir suatu hari pasti seperti ini dan kenapa aku tidak berfikir dia sudah mempunyai seseorang yg di cintai nya tapi..tapi kenapa sifat nya selama ini seolah aku gadis yg dia cintai karena kelembutan nya.
Seharusnya aku sudah tau bahwa ini hanya sifat nya yg sedang bermain-main seperti aku yg bersikap seperti itu juga .
"A-ahh begituu lalu apa dia cantik ?
JK: "Tentu saja dia sangat cantik ,paling cantik yg aku lihat setelah ibuku dia memiliki wajah cantik dan tubuhnya begitu mungil sampai aku terus menikmati nya untuk memeluk nya (Sudah cukup)
JK: "Aku begitu menyayangi nya sampai bisa memberikan seluruh hidup ku padanya entah apa yg akan terjadi aku benar-benar merasa harus memiliki nya (Beruntung nya gadis itu tapi harus nya anda sudah cukup berbicara nya)
"A-aku mengerti perasaan itu....
JK: "Aniya kau tidak mengerti karena hanya aku yg selalu merasakan penantian ini begitu lama ( Huh ? )
"A-apa maksud oppa ? (Dia memelukku erat)
JK: "Ini adalah gadis ku gadis yg selalu datang dalam mimpi ku setiap hari dan aku nantikan untuk ku temukan Aku ingin menjadikan mu milikku selama nya (Aku mengerjap-ngerjapkan mataku bingung)
"H-huh ?
JK: "Beberapa tahun lalu aku seorang anak laki-laki yg bahkan tidak berani memperlihatkan wajahku karna tidak mempunyai kepercayaan diri tapi seorang gadis kecil mendatangi ku ,Saat itu rambut menutupi wajahku (Aku teringat anak laki-laki itu)
"A-apaa ? (Sosok teman yg aku cari selama ini ,aku tidak sempat memberikan salam perpisahan padanya)
JK: "Yaa itu aku kau meningat ku ? kau mengingat oppa sayang ? (Aku mulai menangis dan memeluk nya erat,meminta maaf atas masa lalu dimana aku tidak bisa mengucapkan perpisahan padanya)
Saat ini aku hanya berfikir apakah ini semua takdir yg terhubung walau aku pergi jauh tapi hal itu tetap mempersatukan kami berdua.
Aku yg tidak pernah melihat wajah nya kini menatap nya sambil menyentuh nya,
Dia hanya tersenyum lembut sambil terus memeluk ku dan aku mulai berusaha mematahkan perasaan ku yg menyangkal bahwa aku memang mencintai nya..
Aku mulai membuang ragu hal itu lalu memeluk nya dengan erat tanpa berfikir akan melepaskan nya sebagai pria milik ku seperti dia yg selalu berkata hal itu.
.
Skip
( 1 Tahun kemudian )
.Continue>