webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Bab 37 - Merayakan Keberhasilan

Mereka tidak menemukan paman Rasyid dimana-mana, itu dikarenakan paman Rasyid sedang berada di kandang kuda menemani Harpic, entah apa yang dilakukannya disana tapi dia sudah sejak lama disana menemani Harpic.

"paman,!!!! kenapa paman berada disini bersama Harpic,???"

Arman kaget ketika melihat paman Rasyid sedang duduk di samping Harpic yang sedang duduk juga, dia tidak tahu kenapa paman Rasyid berada disini. Selama ini dia mengira paman Rasyid tidak menyukai keberadaan Harpic yang merupakan seekor Griffin, namun ternyata dia salah.

"oh,!! kamu ternyata sudah pulang,???" ucap paman Rasyid, dia sengaja tidak menjawab pertanyaan dari Arman dan berbalik bertanya.

"eh, iya paman, kami baru saja tiba,"

"owh seperti itu, terus bagaimana pelelangan kalian,?!?" tanya paman Rasyid penasaran dengan hasil mereka.