webnovel

Semakin Memanas

Dania baru saja keluar dari kamar mandi. Selain merapikan rambut, ia juga menetralkan detak jantungnya yang sedari tadi meronta-ronta ketika berada di dekat Fayez.

"Waktu gue buat jadi pelayan Fayez masih lama. Apa gue sanggup, berada di deket dia terus?," batinnya yang saat ini masih mematung di depan pintu toilet.

"Kenapa lama?."

Suara berat membuat wajah Dania terkesiap. "Fayez, lo ngapain di sini?," tanya Dania sebari mengedarkan pandangannya, mematiskan tak ada satu orang pun yang melihat mereka.

"Gue nungguin lo. Masih ada beberapa tugas yang harus lo lakuin."

"Hah? Ini udah jam berapa?," Dania melirik jam tangan di lengan kirinya. "Bentar lagi bel masuk bunyi, Fayez. Gue gak bisa bolos gitu aja------"

Pusing mendengar Dania mengomel tanpa henti membuat Fayez harus menarik lengan gadis itu dengan terpaksa.

"Fayez lepasin, ih!."

"Fayez, tangan gue sakit! Lo mau bawa gue ke mana, sih?."

Fayez masih tak menjawab dan semakin menarik tangan Dania.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com