webnovel

Kembali Memanas

"Victory!"

"Ssshh .... "

Tidur Arkala terganggu oleh suara Matteo dan Iqbaal yang tengah bermain game online. Kedua manusia itu menatap ketakutan, ketika Arkala menoleh dengan ekspresi menakutkan.

"Baal, kayaknya gue harus ke kamar mandi, deh." Matteo mematikan ponsel dan bersiap untuk meninggalkan kursi.

"Gue juga, Te. Ayo pergi."

Gavin tergelak di tempatnya. Untung saja dia tidak ikut bermain. Sehingga tidak perlu takut membangunkan singa yang sedang tertidur.

"Vin, sini." Arkala melambaikan tangan pada Gavin, dengan suara parau khas bangun tidur.

"Kenapa, Bos? Lo laper?"

Lelaki itu menggeleng. "Arsena kenapa ngeliatin gue mulu, ya?"

Kepala Gavin terangkat dan menatap Arsena di tempatnya. Gadis yang tengah menopang dagu itu memang menatap ke arah mereka. Tapi, apa ia memperhatikan Arkala secara diam-diam?

"Ah, bukan ngeliatin elo kali, Bos. Emang Arsena ada masalah apa sama lo?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com