webnovel

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
263 Chs

BAB 75

Oke, jadi Aku mempertanyakan seksualitasnya sampai dia mengatakan ujung ketat serba bisa dengan wajah lurus. Tidak ada pria gay yang bisa melakukan itu.

Tuhan, Aku berharap Aku memiliki jenis imannya. Idealnya, bakat Aku akan memberi Aku umpan, tetapi itu tidak akan terjadi di dunia nyata.

"Aku tahu kontrak yang ditawarkan Warriors kepada Kamu tidak banyak, tetapi kami bertekad untuk membuat Kamu menandatangani kontrak dengan kami. Jika kami bisa membawanya ke Super Bowl tahun ini, kontrak tahun depan akan tiga kali lipat dari yang mereka tawarkan."

"Itu harus lebih dari tiga kali lipat," gumamku.

"Seburuk itu, ya?"

"Salahmu. Tampaknya."

Talon tersenyum. "Seseorang harus mendanai gaya hidup yang sudah biasa Aku lakukan." Dia menepuk dasbor mobilnya.

"Dan tepat saat kupikir kita bisa berteman."

"Ya, ya, Tuan Lambo. Aku pernah melihat mobilmu di tabloid. Bayi Aku bisa mengalahkan bayi Kamu dalam perkelahian."