webnovel

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
263 Chs

BAB 27

MARCUS

Garpu ayah berdenting ke piringnya. "Aku khawatir kamu akan mencoba menarik sesuatu seperti ini. Menelepon kami tiba-tiba untuk memberi tahu kami bahwa Kamu perlu berbicara dengan Marcus."

"Aku masih tersesat di sini," kataku. Sesuatu seperti mengetahui kutu di bagian belakang otak Aku, tapi Aku pikir—tidak, Aku harap—Aku melompat ke kesimpulan yang salah.

"Mungkin sudah waktunya," bisik Mom. "Kami selalu berencana untuk memberitahunya pada akhirnya. Tapi kemudian kami terus menundanya dan menundanya."

"Menunda apa?" Aku bertanya, lebih yakin aku tahu apa yang akan terjadi. Aku menatap ibuku, rambut abu-abunya yang dulunya gelap. Mata gelap ayahku, dan kemudian mata biru Cheri menatapku ... Oh, sial.

"Tidak ada cara mudah untuk mengatakan ini," kata Bibi Cheri, "tapi, aku ibumu."

"Ibu kandung," Ibu mengoreksi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com