webnovel

1. Sabillah Nur Aisyah

Anak yang soleh dan solehan adalah hadiah dari Allah yang begitu indah rupanya.

~~~~

"Assalamualaikum" ucap seorang gadis berhijab yang baru saya melangkahkan kaki kedalam rumah.

"Walaikumsalam" jawab wanita paruh baya yang berjalan tergopoh gopoh menuju anak gadis tersebut, kemudian sang gadis menyalim tangan wanita paruh baya itu.

"Sudah pulang Teh?" tanya wanita itu yang memanggil gadis itu dengan sebutan "Teteh" dalam bahasa sunda artinya kakak perempuan.

" Iya Bu. Yasudah Billa kekamar  dulu mau ganti baju" ujar gadis bernama lengkap Sabillah Nur Aisyah.

  Sabillah Nur Aisyah yang biasa dipanggil Billa adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki adik laki laki yang bernama Muhammad Shabri. Ia sekarang duduk di bangku sekolah menegah atas kelas XI IPA 1 di SMA NUSANTARA. Ia dikenal sebagai gadis yang ramah dan juga cerdas di sekolah. Selain itu Billa juga memiliki keluarga yang harmonis yang taat terhadap agama, sejak kecil ia di didik tentang agama dan budi pekerti yang baik. Tidak heran sekarang ia di kenal sebagai anak penurut dan juga taat tentang agama.

~~~~~~~~~~

Tok Tok Tok

"Teteh keluar dulu sebentar ada yang mau ibu dan bapak omongin" Kata Yati tak lain ibu dari Billa.

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampakan seorang gadis yang berbalut hijab biru yang senada dengan baju panjangnya. Wajah cantik alami, hidung yang tidak terlalu mancung, mata hitam pekat serta bibir tipis yang merah alami tanpa polesan make up. Ia tersenyum ramah pada ibunya.

" Iya bu ada apa?" jawab Billa penasaran apa yang ingin ibunya sampaikan.

"Ayo kita ke bawah dulu ada bapak lagi nunggu" Ibu berujar lembut pada anaknya itu.

Billa dan ibunya berjalan ke ruang tamu untuk menemui bapaknya yang sudah menunggu untuk membicarakan sesuatu.

Terlihat pria dewasa dengan pembawa yang kalem namun terlihat berwibawa yang sedang duduk sambil membaca koran.

Ia menghampiri bapaknya kemudian duduk disamping ibunya yang sudah duduk terlebih dahulu.

"Ada apa pak, bapak mau ngomong apaa?" tanya Billa pada Asman. Bapak dari Billa.

"Gini Teh, Ibu sama Bapak berencana ingin pindah ke Bandung kar-" ucapan sang Ayah terputus karena Billa yang memotong omongan ayahnya.

" HAH!! kenapa pak!? terus aku sama adek gimana?" ujar Billa kaget karena ucapan ayahnya yang mendadak ingin pindah.

"Ish. Kamu tuh kalau bapak lagi ngomong dengerin dulu jangan di potong. Nggak sopan" Ucap Yati kesal lalu mengingatkan anaknya

"Hehe Maaf pa bu" Cengir Billa sambil meninta maaf pada ibu dan bapaknya.

"Yaudah dengerin bapak dulu. Kita rencananya pindah ke Bandung itu semuanya jadi kamu dan Shabri juga ikut" Jelas ayah di ikuti anggukan kepala dari sang ibu.

"Terus sekolah aku gimana??" rengek Billa pada kedua orang tuanya.

"Sekolah kamu nanti pindahlah" jawab ibu dengan santai.

"Iya. Bapak juga udah carikan sekolah yang bagus untuk kamu. Nanti disana bapak juga udah persiapkan usaha kecil kecilan untuk ibu"  Ucap Asman sambil tersenyum kepada istrinya.

Billa hanya bisa mengikuti kemauan kedua orang tuanya ia berharap semoga bisa membanggakan kedua orang tuanya nanti.

  "Semoga disekolah baru nanti dapat temen yang baik. Amin" Ucap Billa dalam hati.

~~~~~~~

Assalamualaikum.

Ini cerita pertama saya semoga kalian suka.

-Puput T