Ardy celingukan setelah nimbrung di antara anak-anak IPA buat nyari Erza. Erza udah duluan kali ya? Tanya Ardy dalam benaknya kemudian lanjut nyariin Erza barang kali pacarnya itu lagi sembunyi karena takut buat uji nyali. Kebetulan Ardy ketemu Winda sama temen-temennya, dia langsung hampiri cewek tinggi semampai itu buat nanyain Erza.
"Win, Eza mana?" tanya Ardy tanpa nyapa si cewek yang pernah naksir dia itu.
"Mau ngajakin jadi tim yaaaa?" goda Winda di depan teman-temannya yang nyahutin dengan ketawa-ketiwi.
"Iya, lo kan tahu gimana borangan*nya Eza," jawab Ardy jujur. "jadi dia mah harus sama gue biar nggak jejeritan*," lanjut Ardy sedikit bikin Winda dan temen-temennya bingung karena beberapa kata yang Ardy sebutin itu lucu.
Winda ketawa karena kata dalam bahasa Sundanya Ardy. "Borangan itu takut? Jejeritan itu menjerit ya? Kenapa sih kamu lucu banget kalau ngomong pake bahasa Sunda, Dy?" tanya Winda malah salah fokus sama bahasa campurnya Ardy.
"Ho'oh," jawab Ardy.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com