webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 35: Hero

Hari yang indah bukan? Salju turun dengan sendunya, di atas lantai es berwarnakan sian yang memantulkan tiap keindahan Langit pagi. Inilah saatnya, sebuah pernikahan suci antara dua insan yang hendak menjadi pilar bagi kaum mereka.

"Wah… ramai sekali kak, ada lebih banyak warna ketimbang saat kita pertama datang ke benteng Guild."

Ke-7 anggota tim 69 datang ke Desa Utama Tarauntalo untuk menghadiri momen dipersatukannya rekan mereka dengan calon suaminya. Tapi tak satupun dari mereka yang terlihat senang saat itu.

Kecuali Lalita, tapi ia hanya berusaha untuk tak memikirkan kekecewaannya.

"Van aku sudah mencarikan spot yang pas untukmu, pandang wajahnya untuk terakhir kalinya."

"Dimengerti… Mang."

Tempat ini dipenuhi ribuan orang yang berdiri di atas lantai rata terbuat dari es. Mereka berbaris membentuk jalan untuk nantinya dilalui pengantin dan keluarganya. Untuk ke-7 sekawan itu, mereka mendapat tempat khusus di yang memandang lansung tepat ke pelaminan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com