webnovel

Dipelototin

Reaksi pertama Pak Satya, yang sejak lahir emang tercipta sebagai pribadi yang cenderung berpikir negatif, mudah ditebak. Dia nggak percaya.

"Nggak percaya sayah. Masa' motor sayah bisa hilang begitu ajah. Jangan-jangan ini hanya rekayasa sajah. Ngaku pura-pura kehilangan padahal sebetulnya diembat sendiri."

“Tapi i-ini bener, Pak,” Apih menjawab takut-takut. “Kami nggak mungkin sejahat itu.”

“Awas! Pak Galih jangan suka bo’ong! Itu dosa namanyah.”

“Nggak koq, Pak. Nggak bo’ong,” Amih menimpali.

“Kapan kejadiannyah?”

“Sekitar empat-lima hari lalu.”

“Emangnya malam itu kamu nggak ikat motornyah?” kejarnya.

Ditanya gitu terang aja Apih sama Amih saling pandang-pandangan.

Apih maju selangkah. “Ya nggak toh, Pak. Itu motor dimasukin gitu aja di dalem rumah, terus dikunci setang.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com