"Wah totalitas sekali."
Deera menatap R yang meletakkan tasnya di ruang tamu dan mengeluarkan segala macam peralatan belajar, seperti laptop, ponsel, bahkan sampai buku. Namun, dari semuanya, yang menarik perhatian Deera adalah laptop.
'Laptop itu bisa buat ngerekam gak si?'
Seperti yang telah disepakati, Deera will give the service hanya untuk hari ini tapi dengan syarat tidak boleh memotret dan mengambil video. Jadi, gadis itu terus menatap curiga laptop tersebut.
'Is it really on? The camera, I mean. Meh, whatever.'
They started doing the things they deal with the other day, 'Why men like this kind of thing very much? Eja liked this, too. Wait, apa dia pacaran sama aku cuma biar dapet ini? Woah, kalo dipikir-pikir sejak awal pacaran dia udah sering sebutin ini. Terus, pas udah dapet, gak lama kemudian putus. Maybe this man will do the same thing, after he got what he want, he will be gone, too. Meh, whatever.'
'Kayak baru pertama kali aja ada yang pergi, kalo mau pergi ya udah pergi.'
...
'No, no, noooo don't go there, don't use your fingers, I never agree to do this! Nggh.'
'I hate this 😭 If i have taste the good things, I will tend to want it again although I know it is wrong 😭'