Ilona masih berada di dalam pelukan sang kakak dan melampiaskan rasa sakit di dalam hatinya dengan cara seperti ini. Ia tidak mengerti seberapa besar rasa cintanya pada Delvin, hanya saja untuk menjauh secara penuh dari kehidupan lelaki itu cukup berat juga.
Pasalnya selama ini Ilona selalu saja tidak pernah absen untuk melihat wajah dan tingkah konyol dari Delvin, tetapi ke depannya pasti tidak akan ada lagi hal seperti itu.
"Kakak, apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Ikhlas! Kalau kamu memang tidak ingin untuk bersamanya lagi, lebih baik ikhlaskan segala hal yang pernah kalian berdua lewati selama ini."
"Kak, apa kamu tahu kalau ikhlas itu adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan?"
Kenzo mengangguk pelan. "Tentu saja, kalau kamu belum mampu melupakan sosok Delvin, lalu kenapa harus mengambil keputusan seperti itu?" tanya Kenzo seraya mengangkat sebelah alisnya dengan mata menatap penuh ke arah Ilona.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com