Sonia merasa sangat kesal karena suaminya tersebut membiarkan orang asing memasuki kamar mereka bahkan Andreas membiarkan saja dan bersikap cuek kepada adanya dan bahkan lebih menanggapi pertanyaan dari Erika dibandingkan pertanyaan yang ada di benak Sonia saat ini.
Jika boleh dikatakan saat ini suaminya sangat ingin benar-benar menangis dengan benar-benar keras tetapi entah mengapa dorongan dalam dirinya tidak mengizinkan untuk dia menangis.
Dan yang bisa dilakukan oleh Sonia saat ini adalah menatap kesal kedua orang yang berada di hadapannya Yang sepertinya melupakannya yang saat ini berada di ruangan yang sama dengan mereka.
Iya saat ini memang Sonia hanya diam layaknya seorang patung yang tidak dianggap oleh kedua orang tersebut karena mereka hanya asyik berdua membicarakan tentang soal pekerjaan mereka atau lebih tepatnya membicarakan tentang meeting besok pagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com