webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Teen
Not enough ratings
192 Chs

Shareloc Rumah Sakit

CERITA SEBELUMNYA...

"Ras, Aldi setiap ketemu gua pasti nanyain soal Lo, dia udah tau semuanya dan siap kalau kapanpun kita bakalan rencanain soal kab..."

"Ssstt!"

Laras segera membekap mulut Ririn, menarik Ririn masuk kedalam kamarnya. "Aduh kamu, jangan ngomong sembarangan begitu, nanti kalau ada denger gimana ?!" tegur Laras begitu mereka sampai di dalam kamar, Laras langsung mengunci pintu kamarnya agar tidak ada yang bisa mendengar mereka apalagi sampai masuk kedalam.

"Ras, gua denger Rafan bakalan di Operasi bulan ini, bener ?" tanya Ririn mengabaikan teguran Laras padanya.

Gadis itu terdiam sejenak, dia menatap Ririn begitu dalam dan dengan tampang yang sendu gadis itu pun menganggukkan kepalanya. "Iya, insyaallah" jawabnya.

Ririn tersenyum bahagia. "Wah! Bagus dong!" sahutnya yang begitu terbalik dengan reaksi Laras, gadis itu bahkan hanya menjawab dengan sunggingan senyum di wajahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com