webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Teen
Not enough ratings
192 Chs

Javas

"woy Bro! Apa kabar Lo ?"

"Baik Baik, ayolah duduk, kita open table, gua yang bayarin!"

Salah satu enaknya punya teman orang kayak itu ya begini, mau apa-apa aja gampang, gak ada uang tinggal minjem, jalan-jalan di bayarin, makan-makan di traktir, nikmat apalagi yang harus di dustakan lebih baik manfaatkan.

Dan itu sudah pasti Dia lakukan! Seorang Javas, mana pernah mau melewatkan kesempatan, apalagi bisa bahagia tanpa keluar uang, dapat Chanel kerja juga gampang, mau join usah ? Ya juga pasti bisa, ya paling cuma harus berusaha sedikit lah buat sukses.

"Kemarin pesta Lo keren banget sih, seru!"

"Yoi! Gua denger Lo yang jadi pemenang kan ?"

Javas mengangguk dengan senyum lebar di tengah suara keras music dunia malam yang memenuhi club' mewah bintang lima Jakarta, anak pejabat, om om tajir serta anak konglomerat serasa menjadi teman mereka yang datang ke sini untuk sekedar menghibur diri atau menghambur-hamburkan uang mereka yang tak berseri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com