Setelah ucapan terakhir yang keluar dari bibir lelaki itu, Ryshaka melihat jika Aletha kesulitan untuk menyanggah ucapannya.
Egonya memang melambung tinggi, karena tidak semua momen pertengkaran mereka dimenangkan oleh Ryshaka.
Namun kemenangan kecil tersebut, tidak mampu Ryshaka sambut dengan euphoria penuh kebahagiaan. Dalam sudut hatinya yang terdalam, mengatakan jika ada yang salah saat netra matanya menatap pada mimik wajah Aletha yang muram dan tidak bersemangat saat sedang melakukan segala hal. Contohnya saja saat ini. Bubur ayam yang dimasakkan oleh Ryshaka sedari tadi hanya di aduk-aduk oleh wanita berusia 25 tahun tersebut. Sangat terlihat jika Aletha tidak memiliki keinginan untuk menyantap makanan tersebut.
"Jika kau memang tidak menyukainya, tak usah dipaksakan. Kau bisa katakan padaku makanan apa yang ingin kamu santap." Ucap Ryshaka setelah beberapa lelaki itu menatap penuh minat kepada Aletha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com