288. Hilangnya Alfred.

"Kamu cari Mati," Kata wanita paruh baya, yang kini berpenampilan seperti Wanita tidak waras.

"Aku, tahu." Sahut Alfred.

"Kalau begitu kenapa kamu tidak pergi?" Puspa menatap manik teduh Alfred, yang berusaha untuk melepaskan rantai di tangannya.

"Aku, tidak bisa." Ucap Alfred, lirih.

"Kenapa?" Kata Puspa.

"Karena aku ingin membebaskan tante,"

"Kamu benar-benar bodoh." Kata Puspa lirih penuh penekanan.

"Itu aku, sekarang bisakah Tante geser tangannya? agar aku mudah untuk melepaskan rantai ini." Dengan hati-hati Alfred menjauhkan tangan Puspa.

"Kamu tidak bisa melepaskan aku, anak muda. sebaiknya kamu pergi dan selamatkan dirimu. aku akan bebas malam nanti. kamu harus pergi sekarang, mereka akan membunuhmu anak muda." Puspa menggelengkan kepalanya, namun tanpa di sadari oleh Alfred dan Puspa, saat Puspa menggerakkan tangannya menimbulkan suara, sehingga para pengawal berteriak mendekati ruangan dimana Puspa dan Alfred berada.