207 207. Ruangan Yang Sama.

Di ruang perawatan Al, Zahra yang di temani oleh Avanti. yang dengan setia memberikan dukungan pada Zahra yang tidak berhenti menangis.

"Sayang, jangan menangis. ingat kalau Al tersadar dan melihat wajahmu yang sembab. apa yang akan kamu katakan pada Al nantinya?" Zahra mengusap wajahnya yang basah oleh air mata.

"Mama, aku tidak bisa melihat Al yang seperti ini terus. aku ... aku tidak bisa Mama, ini sakit Ma lebih baik aku yang mengantikan posisinya," Ucap Zahra.

"Mama tahu sayang, tapi ingat cucu Mama anak yang kuat dia seperti ayah dan Mamanya. sekarang kamu hapus air matamu jangan seperti ini sayang." Ucap Avanti.

Suara pintu terbuka membuat Zahra dan Avanti menoleh bersamaan.

"Mario ..?" Avanti mengerutkan keningnya saat Zahra menyebut nama Mario.

"Zahra, apa yang terjadi dengan Al? kenapa pengawal Brian tidak bisa menjaga Al? apa kerjaan mereka jika menjaga satu anak saja tidak bisa." Geram Mario, saat melihat tubuh Al yang terbaring lemah di atas tempat tidur pasien.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter