Davine dikejutkan dengan kedatangan Malvine di apartemennya, beberapa waktu belakangan ini kakak sepupunya itu memang kerap melakukan panggilan pada smartphone miliknya, namun lelaki itu dengan sengaja tak menjawabnya.
Malvine berdiri tepat di depan pintu kamar apartemen milik Davine, ia tampak sedikit kesal lantaran adik angkatnya itu tak pernah mau menjawab panggilan yang ia lakukan. Walau di satu sisi, ia juga tahu jika saat ini mungkin saja Davine sengaja menghindarinya agar Malvine dan keluarganya tak ikut terlibat ke dalam masalah yang sedang ia hadapi. Meski kenyataannya kini Davine telah secara penuh terbebas dari tuduhan yang sebelumnya ia terima, namun masih ada kemungkinan jika pihak Kepolisian masih mencurigainya, dan lagi saat ini pihak Kepolisian memang sedang terdesak karena ketidakmampuan mereka untuk menangkap sang pelaku pembunuhan berantai yang terjadi di kota itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com