Siska segera mematikan panggilan pada smartphone miliknya, sedang tangannya masih bergetar hebat. Saat itu ia memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya. Ia benar-benar masih merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.
Saat itu Davine benar-benar berbeda dari apa yang selama ini ia kenal. Davine biasanya adalah tipe lelaki yang enggan mencari masalah dan lebih terlihat untuk menghindarinya, namun apa yang baru saja ia lihat sungguh di luar ekspektasinya. Tentu saja hal itu sedikit membuat Siska merasa takut akan sosok kekasihnya itu.
Sesampainya di rumah Siska segera masuk dan mencuci wajahnya di wastafel yang berada di kamar mandinya. Ia beberapa kali membasuh wajahnya dengan air yang mengalir dari keran pada wastafel itu, wanita itu sebisa mungkin mencoba menenangkan dirinya. Ia bahkan terus mencoba mengelus-elus dadanya yang saat itu masih terasa berdetak dengan sangat kencang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com