webnovel

Last Wish

"Jika sesuatu terjadi padaku, serahkan semua hartaku pada anak-anak dari wanita itu."

Kalimat terakhir yang dikatakan oleh Green, seolah dia sudah tahu bahwa usianya tidak akan lama lagi.

Walau awalnya Donitas mengira itu hanya ucapan biasa, tetapi kini ia disibukkan dengan peralihan harta Green. Dan karena anak-anak Anna masih di bawah umur, maka nama sementara yang digunakan adalah nama wanita itu.

"Semua sudah selesai, Tuan," ucap pria kepercayaan Donitas.

Sebuah map coklat yang tebal itu tampak rapi di mejanya. Semua sudah dirinci dengan sangat baik.

Brag berdiri di sebuah jendela berukuran besar, terlihat gerimis jatuh dan membasahi jendela itu.

"Baiklah. Kalau begitu, siapkan kendaraan, kita harus segera menyelesaikan ini." Donitas berdiri dari tempat duduknya, ia mengambil dokumen, dan menatap Brag.

Sejak kematian Green, tuannya lebih sering diam. Anak muda itu tentunya tak pantas mati, tetapi inilah hidup. Kenyataan yang harus dihadapi.

"Saya pergi dulu, Tuan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com