webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teen
Not enough ratings
212 Chs

Cover the Sadness

•note: orang yang terlihat baik-baik saja, belum tentu dia memang baik-baik saja. Kadang seseorang menutupi semua perkara dan masalahnya dengan memakai berbagai macam jenis topeng agar dia tetap terlihat baik-baik saja.

Galau dari semalam, Caca pergi ke sekolah pun tidak bersemangat seperti biasa. Wajahnya murung serta tidak ada binar bahagia di matanya ketika menatap Anka di parkiran.

Kakinya terus melangkah melewati Anka yang juga melihatnya dengan tatapan heran.

'tumben?' batinnya.

Di kelas, Caca duduk di kursinya. Dia juga mengabaikan semua tatapan sinis dari teman-teman sekelasnya. Terutama Hugo yang tidak bisa membiarkannya tenang duduk di belakang cowok itu.

"Kenapa, Lo? Ada masalah?" tanyanya kepo.

Karena tidak di gubris oleh Caca, Hugo menggebrak meja gadis itu membuat seisi kelas menoleh ke arahnya.

"Apaan sih kamu, Hugo!" kata Caca sinis.

Kaget mendapat respon sinis dari Caca, Hugo menyentil kening gadis itu.

"Berani Lo sama, gue?!" ketusnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com