webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teen
Not enough ratings
212 Chs

Caca tidak peka

•note: sebenarnya aku lelah, hanya saja aku tidak menunjukkannya. Aku masih bertahan untuk saat ini karena aku punya tujuan yang ingin ku capai. Jika tetap gagal, akan ku coba lagi sampai aku berhasil.

"Doni, maaf ya. Gara-gara aku kamu jadi kayak gini," ucap Caca. Dia merasa bersalah karena secara tidak langsung ia membuat wajah Doni babak belur di bogem oleh Kelvin tadi.

Cowok itu tersenyum tipis lalu meringis karena kesakitan.

"Nggak papa, Ca. Gue juga salah tadi, seharusnya gue langsung bilang aja apa yang harus Lo pertanggungjawabkan karena udah ninggalin gue ke perpustakaan kemarin," jelasnya.

Caca mengangguk kecil, "salah kamu juga sih, soalnya kata Kelvin, kamu mau nyium, aku," ucapnya.

Doni tersentak, dia sedikit kaget karena Kelvin mengiranya ingin mencium gadis yang duduk di sebelahnya ini.

"Anjir si, Kelvin. Ya kali gue mau nyium Lo di tempat umum," dengus nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com