20 Bagian 20: Teriakan dari Dapur

"Kenapa mi ? Suaramu cempreng amat jangan nanyi, aku sih no." Justin sambil mengusap-usap telinganya.

"Suaranya kurang bagus, harus dilatih lagi untuk sekarang aku juga no." Vera menutup mulutnya karena tertawa.

"Maaf-maaf ya mbak dan masnya, disini masih ada orang loh bukan patung, kalian malah mesra-mesraan, merasa dunia milik berdua." Mike melempar bantal yang kecil kearah Justin.

Justin dan Vera masih belum berhenti untuk menertawakan Mike yang cemburu melihat mereka. Pintu rumah terbuka dan masuklah mama dan adiknya Justin.

"Mama pulang." Mama Justin menaruh sendalnya ke rak khusus yang sudah disediakan.

"Kami pulang wahai penghuni rumah." Asley juga menaruh sendalnya ke rak dan melanjutkan perkataannya, "Ma, kayaknya ada tamu, ada sepatu cewek, apa pacar kak Justin ?" Asley menatap sang mama.

"Mungkin, liat gih. Belanjaannya mama aja yang bawa ke dapur." Sang mama mengambil plastik buah-buahan yang berada ditangan Asley.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter