Setelah aksi kejar-kejaran kini Bath berhenti lalu membalikkan badannya menghadap Gabriel, Justin dan Uriel, ia kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Tidak ada gunanya kalian mengejarku, roh tuan Ermn akan segera kembali ke dalam tubuhnya." Bath menjentikkan jarinya.
"Itu tidak akan terjadi, kau tidak berhak untuk menentukan garis hidup seseorang." Uriel berteriak.
"Benarkah ? Hahahaha anak-anakku, bunuh mereka."
Setelah Bath bebricara, keluarlah seluruh murid dengan berlari keluar dari sekolah dengan mata yang sudah berubah menjadi hitam, mereka berlari seperti orang gila ke arah Gabriel, Uriel dan Justin.
"Apa yang kau lakukan ? Jangan kau libatkan para manusia." Ujar Gabriel.
"Selamat bermain hahahaha." Bath kemudian terbang sambil tertawa sedangkan mereka bertiga malawan ratusan siswa dan siswi yang menggila karena Bath.
"Uriel, kejar Bath, serahkan anak-anak ini kepadaku dan Gabriel." Justin menarik dan mendorong para siswa, ia tidak mau memukul mereka karena masih kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com