"Kakek.. apa kakek sudah sembuh?" Tanya Vera kepada kakeknya.
"Ss..sudahh kakek sudah sembuh kok.." Jawab kakek kepada Vera sambil mengusap kepala cucunya itu.
Di hari kenaikan kelasnya Vera sang kakek memberikan Hadiah kepada Vera berupa boneka barbie.
Karena Vera mendapat Ranking satu di kelasnya dan ia akan naik kelas 2 SD.
Kakeknya sangat bangga kepada Vera dan kakek memberikan boneka barbie sebagai hadiah untuk cucunya tepat sebelum sang kakek menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Sang kakek sangat menyayangi Vera dan Vera juga lebih dekat kepada kakeknya ketimbang dengan orang tuanya karena dari kecil ia bersama kakeknya.
Vera lahir di keluarga yang terpandang, ayahnya adalah seorang dokter dan ibunya seorang perawat.
Walaupun kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit, namun kebutuhan Vera selalu terpenuhi.
Pada saat Vera masih berusia 4 tahun, orang tuanya menggunakan jasa baby sister untuk mengurus Vera namun Vera selalu menangis kalau selain bukan dengan kakeknya.
Dan pada saat sang kakek telah tiada Vera merasa sangat kehilangan, ia menangis keras di rumah sakit sambil menarik baju ayahnya.
"Cepaatt papah cepaatt.. bangunkan kakek cepaatt"
Ayah dan ibunya berusaha menenangkan Vera yang menangis histeris, namun Vera tetap saja berteriak seakan orang tuanya tidak bisa menenangkannya.
Beberapa hari berlalu setelah kakeknya meninggal Vera selalu menyendiri, ia tidak mau berbicara kepada siapapun dan itu membuat ibunya merasa sedih.
Vera selalu duduk di kursi yang biasa di duduki oleh kakeknya, ia tidak bisa melupakan kakeknya dan pada saat ia membuka laci meja di depannya, Vera menemukan boneka barbie yang pernah diberikan padanya.
"Mama" Vera memanggil ibunya
Mendengar suara anaknya memanggil ia langsung memeluk tubuhnya.
"Iya sayang" Jawab sang ibu sambil memeluk Vera.
"Aku mau rambutku seperti ini" Ucap Vera sambil menunjukan boneka barbie pemberian kakeknya.
Lalu sang ibu langsung membawa Vera ke salon dan meluruskan rambut Vera sesuai dengan rambut boneka barbie itu.
Vera sudah tidak lagi bersedih dan kakeknya akan selalu ada dalam hati Vera.
"Aku sayang kakek" Ucap Vera dalam hati.
Hari ini adalah hari pertama Vera masuk sekolah di kelas barunya.
Sekarang vera sudah kelas 2 SD, dan ia duduk di tempat duduk paling depan.
Penampilan Vera membuat perhatian semua orang di sekolah, dan Vera juga memiliki banyak teman di kelasnya bahkan gurunya pun menyukai Vera karena Vera adalah anak yang pintar.
Beberapa bulan kemudian di kelasnya kedatangan siswi baru dan ia bernama Risa.