webnovel

Pikiran

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Mu Sihan tersenyum saat melihat Nan Zhi memelototinya. Tatapan matanya membuat ketampanannya semakin terlihat seksi dan menarik.

Ruangan tersebut di dekor dengan warna pink, dengan pencahayaan yang membuat sekitarnya tampak tidak nyata.

Oleh karena itu, ketika Nan Zhi dan Mu Sihan saling bertatapan, detak jantung Nan Zhi terasa semakin cepat.

Dia pasti sedang berkhayal, mana mungkin dia bisa merasa berdebar saat menatap pria maniak ini!

Ternyata, setelah pria itu membuka mulutnya, dia langsung merusak semua keindahan ini, "Lihat apa kamu? Apa kamu jatuh cinta padaku?"

Nan Zhi berdebar, ia segera mengalihkan pandangannya, dan tidak lagi memedulikan pria itu.

Mu Sihan menepuk tangannya, kemudian sederet pelayan berseragam pun keluar seraya mendorong makanan yang lezat. Cahaya lampu panggung pun tampak meredup. 

Mu Sihan berdehem, kemudian mengatakan sesuatu ke Nan Zhi dan Xiaokai, "Kalian berdua jangan berdiri di sana, sini duduk." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com