webnovel

USG Fetomaternal

Kanaya masih terisak pada tempatnya, dia tidak bergerak sedikitpun dari sana. Matanya sudah bengkak dan memerah karena dia sudah menangis cukup lama, dadanya sesak nafasnya tersengal. Tangannya tak hentinya mengusap perutnya yang berisikan janinnya.

"Sayang, kamu tenang aja yah, mama akan merawat dan menjaga kamu. Mama menerima kamu apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan kamu. Maafkan mama karena mungkin kamu seperti ini karena penyakit mama juga." Monolog Kanaya pada bayi yang masih ada didalam perutnya itu.

Selesai mandi Putra melihat istrinya masih disana duduk sambil mengusap-usap perutnya dengan wajah sembab. Dia langsung menghampiri dan memeluk erat Kanaya.

"Kita akan lewati ini bersama-sama, kamu jangan sedih lagi. Istirahat dulu yah, besok kita ke dokter fetomaternal untuk mengetahui lebih detail lagi," bisik Putra sambil memeluk Kanaya. Setelah itu, dia jongkok dihadapan Kanaya lalu mencium perut istrinya itu sambil mengusap lembut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com