"Kalau kamu ada waktu bisa kita bicara sebentar nanti siang di kantin saat makan siang?" bisik Bening pelan nyaris tak terdengar karena dia takut ucapannya diketahui gadis lain yang mengidolakan Arthur, dia takut di kira mau tebar pesona atau mendekati Arthur.
"Apa? Kamu ngomong apa sih aku gak dengar!" ejek Arthur.
"Aku tahu kamu mendengar ucapanku, temui aku atau tidak sama sekali," ucap Bening tidak kalah ketusnya membalas tingkah laku Arthur, bagaimana bisa dia tidak mendengar ucapannya sedangkan Bening berbisik tepat di dekat telinganya, dan lagi-lagi senyum itu tercetak di wajah ganteng Arthur.
Setelah Bening pergi, Arthur melanjutkan langkahnya menuju keruang guru memanggil guru yang seharusnya mengisi pelajaran di jam pertama. Tapi ternyata guru itu datang terlambat.
***
Kriiing ...
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran selesai dan waktunya makan siang, murid-murid bergegas menuju kantin untuk makan siang, begitu juga dengan Bening.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com