webnovel

Romantisnya Putra

Selamat membaca

***

Kini Kanaya tau maksud suaminya saat tangan Putra sudah menjelajah setiap inchi tubuhnya dan meremas lembut bagian-bagian yang menurut suaminya itu bertambah besar kecuali perutnya dengan lembut Putra mengusapnya pelan lalu turun kebagian bawah yang membuat Kanaya langsung memberikan hak suaminya dengan sukarela.

Peluh keduanya bercucuran dan nafas mereka terengah saat keduanya sama-sama mendapatkan hak mereka masing-masing sampai puas.

Mereka berdua langsung bergegas bebersih diri, mandi dan berganti pakaian karena waktu sudah menunjukan pukul 9 mereka sudah melewatkan jam sarapan. Kalau saja tidak mengingat berada dirumah mertua, mungkin Putra masih asik bermesraan dengan Kanaya didalam kamar seharian melepas rindu.

***

"Pagi, ma." sapa Putra dan Kanaya bersamaan saat mereka berdua keluar kamar dan bertemu Hara diruang makan.

"Pagi juga, sayang." jawabnya.

"Maaf yah ma, kami kesiangan," ucap Putra, dia merasa tidak enak karena bangun kesiangan

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com