webnovel

Kabar bahagia dan kabar buruk

Esok paginya, team dokter dan suster masuk kedalam kamar Kanaya untuk visit pemeriksaan.

"Kalian tidak tidur?" tanya seorang dokter saat dia masuk menemukan wajah sepasang suami istri disana terlihat sangat mengantuk.

"Iya, Dok. Kamu begadang." jawab Kanaya.

"Jangan, terlebih kamu harus istirahat yang cukup minimal tidur delapan jam bukan? Biar kamu cepat pulih dan pulang." Saran dokter.

Kanaya dan Putra terdiam.

"Oh iya, Bu. Apa Ibu punya alat untuk perah ASI?" tanya seorang suster.

"Untuk apa, Sus?" tanya Kanaya.

"ASI yqng sudah diperah nanti saya kasih ke bayi cantik."

Suster itu memanggil bayi Kanaya dengan sebutan Bayi Cantik karena bayi itu belum memiliki anak.

"Ada, Sus. Sebentar saya perah dulu." Kanaya meminta suaminya untuk mengambil alat itu dan dia langsung memakainya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com