Curang (1)
"Beraninya kau! Kau hanyalah seorang gadis yang sudah tidur dengan lebih dari seribu pria!"
Saat Su Ran menjauh darinya sekali lagi, Gu Jiahao sangat marah, "Apa-apaan ini? Apa kau berpura-pura menjadi murni dan polos saat bertemu dengan kenalan lama? Apa kau lupa kenapa kau ada di sini sekarang?"
"Heh, apa bedanya siapa yang kau layani? Kalau kau membuatku puas hari ini, mungkin aku akan memberi mu uang tambahan puluhan ribu dolar dan kau tidak perlu bekerja selama setengah bulan!"
"Tuan Gu," Su Ran menyela, "Ku rasa Anda salah orang jika Anda ingin berbisnis. Saya di sini bukan untuk bekerja."
Jika dia adalah Su Ran, musisi yang bertemperamen buruk, dia pasti sudah menghancurkan serangga bau itu dengan satu pukulan.
Sayangnya, dia berada di situasi yang lebih lemah saat ini dan tidak memungkinkan baginya untuk melakukan hal tersebut.
Karena itu, dia berbalik dan menatap pemuda yang berdiri di belakangnya.
Cara Su Han menatapnya sudah berubah total, dari menjaga jarak dan tampak sangat canggung, seperti seseorang akan memandang orang asing menjadi tatapan penuh penghinaan.
Ahahaha, putranya akhirnya mengenali ibunya sendiri setelah diingatkan oleh Gu Jiahao.
Saat Su Han mengetahui siapa wanita itu, dia bahkan merasa agak tidak percaya.
Meski keduanya sudah tinggal satu atap selama 12 tahun, namun kontak satu sama lain sangat minim.
Dia bukan wanita yang baik.
Itulah satu-satunya hal yang Su Han ketahui tentang "Su Ran".
Meskipun Su Han tidak tahu bahwa Su Ran adalah bagian dari keluarga Su, atau semua "prestasinya" dalam hal menyiksa pemeran utama pria dan wanita, dia punya gambaran tentang apa yang ibunya lakukan untuk mencari nafkah.
Sementara "Su Ran" menatap putranya sebagai noda dalam hidupnya, Su Han juga merasa malu karena menjadi putranya.
Ironisnya, Su Han justru merasakan kehangatan darinya saat dia berjalan ke arahnya tadi.
Apa yang orang itu baru saja katakan tadi? Mungkinkah wanita ini hanya berpakaian seperti ini untuk keperluan kerjanya saja?
Wow, dia pandai sekali berpura-pura. Dia hampir saja mempercayainya.
Sayangnya, semuanya runtuh begitu dia mengenali siapa wanita itu.
Ketika Su Ran mendekati Su Han dan mengulurkan tangan padanya, dia mundur selangkah dengan tatapan jijik dan menghindari tangannya.
Gu Jiahao tidak melewatkan percakapan antara keduanya, segera, dengan ekspresi menghina, dia menatap Su Han, lalu ke arah Su Ran.
"Oh jadi begitu, Su Ran, ini yang kau maksud dengan 'tidak bekerja'. Kau sudah bosan melayani pelanggan di klub, dan sekarang kau ingin beralih ke sesuatu yang lebih menyegarkan."
Setelah dia selesai mengatakan itu dan sebelum Su Ran bisa mengatakan apa pun, Su Han menatap ke arah Gu Jiahao dengan marah.
Mungkin dia benar tentang "pekerjaan" Su Ran, tapi pria yang mendeskripsikan hubungan seperti itu antara dia dan wanita ini membuatnya sangat marah.
Dia sama sekali tidak ingin punya hubungan apapun dengannya!
Mengenai apakah ada alasan lain di balik kemarahannya, dia tidak punya waktu untuk terlalu memikirkannya saat ini.
"Kau…." Tutup mulutmu
Sebelum Su Han mengucapkan dua kata terakhir, dia dihentikan oleh Su Ran. Wanita itu sudah mengambil langkah maju dan menutupinya dengan tubuhnya sendiri.
"Kami tidak ingin Tuan Gu mengkhawatirkan pekerjaan saya. Jika Anda memiliki waktu luang seperti ini, mungkin Anda harus mengkhawatirkan diri sendiri terlebih dahulu…. Pekerjaanmu sama menuntutnya dengan pekerjaanku," kata Su Ran perlahan, dengan mata tertunduk.
Author: Gongzi Shang