PERTEMUAN SEKOLAH SIHIR DUNIA DI TIONGKOK ....
Kami pun melihat dan membeli barang-barang yang ada di Mall ini, sesuai dengan kebutuhan. Tidak bagi duo si kembar Adriana dan Adriani yang memang membeli banyak barang dan kami sudah hafal tentang mereka.
"Kalau mereka belanja di kapal, pasti sudah di borong semua !" bisik Kendra, aku hanya tertawa mengangguk. Jonathan hanya menatap kami heran.
Memang benar, rata-rata semua belum pernah menaiki kapal pesiar yang di miliki sekolah sihir Dwipanthara. Hanya sekolah di Indonesia dan Agrabah yang mempunyai kapal pengangkut ini. Yang selalu di perbaiki setahun sekali dan serta di permoderen. Maka tak heran setiap memakai kapal baru selalu ada saja hal yang baru dan menyenangkan. Yang jelas paling terasa adalah kenyaman dan kecepatan kapalnya. Di tambah sensor tanda bahaya, kemampuan beradaptasi di berbagai cuaca dan tetap bisa ampibhi alias menjadi kapal selam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com