webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Teen
Not enough ratings
555 Chs

Penglihatan oh penglihatan.

Betapa senangnya Fauziah saat ini, melihat pantulan wajah cantik nya di cermin dg mini dress putih off shoulder itu.

"Ta, makasih beib, kamu memang sahabat terbaik ku?"Ocehnya sambil memutar mutar badannya di depan cermin itu.

"Yeah dong, untuk kamu spesial, eh ini bukan aku yg milih, Bani tu tadi dia kesini"

"Oh yah, haha cowok keren itu memang tau kesukaanku"

"Tapi kalian mau kemana sih?"

"Ke Yacht, hari ini terakhir kami bersama Ta, dia mau lanjut ke Oxford, hm sedih si tapi demi impian nya yg sekarang adalah impian ku juga, aku rela, lagian ada kamu kan teman aku disini heh"

"Jadi dia lulus beib, wah memang manusia Perfect kekasih mu itu, kau patut bangga padanya hm"

Gadis itu terus saja tersenyum di depan cermin, entah apa yg dia bayangkan hari ini dg penampilan cantik nya itu.

Fauziah tertegun dg gaun putih di tangannya di depan cermin itu, lintasan barusan, lagi lagi penglihatan, tapi kali ini Fauziah lebih mengontrol diri, dan berkompromi dg keadaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com