Farel kini sampai pada kafe tempat sang pujaan hati bekerja, sengaja manager kafe membiarkan pria itu memasuki ruangan khusus Marmara.
"Maafin aku Als, seorang anak pungut seperti aku harus bertanggung jawab terhadap keluarga yg telah memberiku kehidupan layak, memberikan nama keluarga besar nya, aku selalu memperbaiki kesalahan yg telah di perbuatnya, dia kakak ku, dan perintah nya adalah kewajiban untuk ku"Farel memalingkan wajahnya tak mampu menatap gadis itu.
"Far, kamu tau kan? Aku pasti akan selalu mendukung semua keputusan kamu, aku tau kamu bijak lebih dari kakakmu itu, jadi tenang aja, i am ok, yeah"
"Als, kumohon tunggulah aku sampai kembali jangan lagi berfikir untuk pergi ataupun mundur dari ku, karna aku tidak peduli kau siapa, yg aku tau kau Alana gadis boneka ku, aku menyayangimu, aku tidak mau kehilangan kamu Als, please"mohon Farel menatap lekat gadis yg ada di hadapannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com