Aku sambut dia dengan suka cita, biduk kami telah berlayar aku mengira ini awal dari perjalanan dan ujian cinta yang sesungguhnya, ku pandangi dirinya yang penuh dengan senyuman dusta, hati nya tak nyaman yang berusaha dia dinginkan demi diriku.
Kami duduk berdua di tepi pagar, menatap lautan lepas, samudera yang begitu indahnya, cerah tak selapun awan yang menggumpal, ini seakan restu yang telah mereka persiapkan bagi kami.
Ku dengar dia melantukan lagu Cinta, ini suasana bahagia seharusnya lagu yang dibawakan olehnya sambil bermain gitar itu bukanlah lagu yang menggalau sendu seperti lagu Cinta milik teh Melly Goeslaw ini.
Yang mana liriknya sungguh sangat menyayat dia membawakan nya penuh penghayatan, aku yang teriris sampai meneteskan air mataku.
Aku mengira dia sedih melepaskan kepergian ku, yang mana esok lagi tak di saksikannya lagi gelak tawa ku, senyuman tengilku, perlakuan manjaku, dan segala yang berhubungan dengan ku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com