Al menelusuri sekeliling gedung mencari istri tercinta nya, dg wajah gusar dan amplop biru itu masih berada di tangannya.
"Can..."panggilnya dg mata yg tak fokus melirik kesana sini.
Dia berlarian lagi ke arah sisi lain, tak juga tampak oleh matanya.
"Can, apa maksudnya ini sayang kenapa menghindari ku? Can please..."batinnya dg mata yg berkaca kaca, dia mengambil ponselnya lalu menelp sang istri.
"Can sayang kamu dimana? kenapa kamu tiba tiba menghilang?"ocehnya dg wajah panik.
"Gak kok aku gak menghilang? aku lagi di tepi Danau dekat hotel"
"Hah? what? jadi kamu sudah kembali ke hotel?"
"Yeah"jawabnya enteng.
"Why sayang? kenapa membuatku begini?Can??"rengeknya.
"Apa kau mau memelukku, menciumku di depan ratusan anak anak disana, mereka bahkan belum mengerti hubungan sepasang suami istri itu bagaimana? apa baik bermesraan di depan banyak anak kecil? hm?"
"Yeah tapi, kenapa pergi, aku bakal jaga batasan kok?"
"Hmmm gak percaya, sekarang aja pasti udah gak sabar kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com