TUJUH PELINDUNG ABADI PART:2

" Lebih baik aku mencari tempat sepi saja di sini terlalu ramai"

baru saja berjalan dua langkah tiba-tiba ada seorang wanita didepan ariana lalu mereka tidak sengaja bertabrakan

"uuaakkhh...aduh"!!

"aduh,maaf nona apa tidak apa apa"

"a..aku tidak apa-apa,aduh buku yang kau tata jadi berantakan lagi maaf yah"!!

"tidak apa-apa nona ini buku nona''

{aduh kenapa buku itu jatuh disitu}

dengan cepat ariana mengambil buku itu,

"hehehe terima kasih yah"

"iya sama sama nona"

saat wanita itu beranjak pergi lalu ariana memanggilnya.

"hhhmmm...tunggu"

"oh iya ada apa lagi nona"

"aa..aa..anu melihat dari cara berpakaian mu nampaknya kau pegawai perpustakaan yah

apa aku boleh tau dimana tempat tersepi diperpustakaan ini"

"saya memang pegawai perpustakaan ini saya adalah penjaga perpustakaan"

"jika nona benar-benar mencari ruangan yg sepi dan tidak ada orangnya saya rasa ruangan vip akan cocok untuk nona"

"benarkah kalo begitu apa aku boleh kesana"!!

"tapi,nona ruangan vip dikhususkan untuk bangsawan saja"

{hhmm..nampak dari luar dia seperti orang yg ramah dan dermawan ternyata ini yh sifat mu benar benar yah dasar manusia}

"oohh,begitu tapi bolehkah kau meminjamkan ruangan itu sebentar saja untukku hhmmm...."

ariana mengeluarkan jurus very soo beuty nya

"aahh itu hehe gimana yah aduhhh"

"kalo,tetap tidak boleh aku tidak akan memaksa hahaha:!!

"tidak nona bukan begitu maksud saya baiklah jika nona memang membutuh tempat yang benar benar sepi ayo ikuti saya"

{hehehehe...rencana ku berhasil}

maid library itupun mengantarkan ariana keruangan vip yang dimaksud maid itu.

ariana mengikuti maid itu dari belakang

"ini ruangan vip nya nona"

maid itu berkata sambil membuka pintu sebuah ruangan.

"hahaha..terima kasih"

"sama-sama nona semoga nona merasa nyaman"

"wah..aku sudah seperti diperlakukan bagai bangsawan saja hehehe"

ariana menutup pintu itu saat maid itu pergi

"untuk sebuah ruangan vip ini terlalu besar ,tapi tidak apalah malahan akan lebih nyaman sinar matahari nya juga masuk"

lalu ariana kembali membuka lembaran buku tersebut.

"hhaah..bagaimana cara membuka buku ini pakai sihir kah"?

ariana mencoba memakai sihirnya,namun tak berhasil

"hah gimana sih caranya"

"masa harus pakai darah///tunggu..apa aku tadi bilang darah aha ayo kita coba pakai darah"

ariana melihat benda panjang lancip.lalu dia menusuk tangannya dengan menggunakan benda tersebut.

"aaww...hadeh jika bukan karena penasaran tidak akan kulakukan itu,aduh sakit sekali"

"aahhh apa yang terjadi"

buku tersebut lalu terbuka dan buku tersebut berbicaradan hal tersebut membuat ariana terkaget-kaget.

"uuuwwaahhh...apa yang sedang terjadi sekarang"

BUKU TERSEBUT LALU BICARA....

BERSAMBUNG...