TUJUH PULUH SEMBILAN

BRAAKK!!!

Aluna terkejut saat seseorang mendobrak pintu ruangannya dengan keras. Matanya heran melihat Kynan datang dengan nafas tersengal-sengal.

"Sayang?" Aluna terkejut saat melihat Kynan sudah ada di hadapannya padahal baru beberapa menit yang lalu mereka berpisah.

"Kenapa kamu tidak menjawab pesanku?"

"Memangnya kenapa?" Tanya Aluna heran melihat tingkah Kynan.

"KENAPA KAMU TIDAK MEMBALAS PESANKU?! Aluna kembali tersentak dan segera berdiri untuk menutup pintu agar pegawai yang lain tidak mendengar keributan yang dibuat Kynan.

" Ada apa? Kenapa tiba-tiba datang ke sini?" Tanya Aluna sambil menggandeng tangan Kynan untuk duduk di sofa.

Kynan masih terbakar amarah yang Aluna sendiri tidak tau penyebabnya.

"Kenapa?" tanya Aluna dengan suara lembut.

"Dimana ponselmu?" Kynan menengadahkan tangannya meminta ponsel Aluna.

"Ada, di sana!" Aluna menunjuk ponselnya yang tertutup berkas-berkas yang baru saja dia kerjakan.